"Sekarang masih di kabinet," kata Jokowi saat ditanya wartawan setelah menghadiri pembukaan Munaslub Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Saat ditanya soal opsi rangkap jabatan Airlangga bila dikukuhkan menjadi Ketum Golkar, Jokowi mengaku masih mempertimbangkan sejumlah hal. Airlangga sebelumnya terpilih menjadi ketum dalam pleno DPP pada Rabu (13/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pertimbangan apa yang jadi masukan, Jokowi menolak memberi penjelasan. Jokowi menegaskan dirinya menunggu munaslub terkait kepemimpinan baru Golkar setelah Setya Novanto dilengserkan karena menghadapi proses hukum.
"Pertimbangannya, satu A, dua B, tiga C. Belum (selesai munaslub, red) kok sudah ditanya, kan belum. Munaslubnya kan baru berjalan. Baru dibuka kok ditanyakan," ujar Jokowi santai.
"Ini nanti nunggu munaslub. Baru saya akan bisa jawab," imbuh dia.
Dalam pidato pembukaan munaslub, Jokowi berbicara soal pertemuan dirinya dengan pimpinan DPD I Golkar. Dalam pertemuan, para pimpinan pengurus partai daerah itu menyebut Airlangga Hartarto didukung menjadi Ketum Golkar.
"Ini disampaikan ke saya. Saya hanya mendengar. 'Pak, kami ingin Pak Airlangga menjadi Ketua Umum Golkar.' Saya lalu iseng-iseng nanya, 'Apa ada aspirasi lain?', 'Nggak ada, Pak.' Artinya, sudah bulat," kata Jokowi.
"Saya nggak mempengaruhi ya, saya hanya menceritakan pertemuan saat itu," sambung Jokowi, disambut tawa para tamu undangan. (fdn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini