"Saya mengajak keluarga besar Partai Golkar bersinergi dengan pemerintah. Kerja bersama pemerintah untuk mewujudkan masa keemasan negara kita, Indonesia," ujar Jokowi di lokasi Munaslub Golkar, JCC Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Presiden pun mengingatkan, dalam waktu dekat, Indonesia akan memasuki tahun-tahun politik. Pilkada serentak digelar pada 2018, sedangkan pileg serta pilpres dilaksanakan serentak pada 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi: Saingan Berat Golkar Hanya PDIP |
"Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki tahun politik yang dilaksanakan di 171 daerah dan kita akan segera memasuki tahapan pemilu dan pilpres," ucap Jokowi.
Untuk itu, Presiden meminta Golkar solid dan kokoh dalam satu kesatuan. Jokowi mengibaratkannya dengan pohon beringin, yang menjadi lambang Partai Golkar.
"Sekali lagi, Golkar harus solid, Golkar harus utuh seperti pohon beringin, yang berbatang satu yang sangat kokoh," tegasnya.
"Golkar harus semakin besar dan menjadi bagian penting dari pembangunan politik di Indonesia," imbuh Jokowi.
Menurutnya, stabilitas Partai Golkar akan mempengaruhi stabilitas politik di Indonesia. Jokowi berharap Golkar mau mementingkan kepentingan bangsa dibanding kepentingan pragmatis.
"Soliditas Golkar dibutuhkan oleh negara kita, Indonesia. Masalah di Golkar akan mempunyai dampak politik yang besar bagi politik nasional. Golkar yang solid akan menjadi Golkar yang produktif dan profesional," ungkapnya. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini