"Dia alasannya untuk pribadi saja, kemudian (handphone untuk merekam) hilang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian handphone-nya pernah hilang. Sampai sekarang belum ditemukan, masih kita cari," sambung Argo.
Lama berlalu, setelah keduanya putus, video mesum itu kemudian beredar. Awalnya video itu beredar di lingkungan kampus, hingga akhirnya tersebar luas di dunia maya setelah beredar dari grup-grup WhatsApp.
Baik HA maupun HAM sudah mengakui adegan itu diperankan oleh keduanya. HAM sendiri mengaku merekam video itu, tetapi membantah telah mengedarkannya.
"Kami masih akan periksa saksi-saksi lain," cetus Argo. (mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini