Diskotek MG Jadi Pabrik Sabu, Sandi: Kami Sangat Terpukul

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sangat terpukul oleh kasus Diskotek MG, yang dijadikan pabrik sabu cair. Dia menegaskan jajarannya akan segera menutup dan mencabut izin diskotek tersebut.

"Kami sangat terpukul melihat kenyataan di mana tempat yang sebetulnya menjadi tempat hiburan dikamuflase menjadi pabrik. Dan ini bukan hanya mendistribusi, tapi memproduksi sabu dalam varian baru, yaitu cair, dan bisa dibagikan dalam botol mineral yang susah sekali terdeteksi," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017).

Baca juga: Diskotek MG Jadi Pabrik Sabu, Sandi: Izinnya Segera Dicabut

Sandi telah memerintahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta menindak tegas tempat hiburan tersebut. Ia tidak akan menoleransi tempat hiburan yang melakukan pelanggaran, apalagi terkait kasus narkoba.

Diskotek MG (Opik/detikcom)

"Tidak memberikan ampun, tidak memberikan ruang sama sekali. Kita harus tegas, kita harus katakan betul Jakarta tidak akan mentolerir kegiatan yang akan sangat buruk dampaknya pada rusaknya sendi-sendi masyarakat," tegasnya.

Diskotek MG di Tubagus Angke, Jakarta Barat, digerebek oleh tim gabungan pada Minggu (17/12) dini hari. Operasi Bersinar ini merupakan operasi gabungan BNN, BNNP DKI Jakarta, Resmob Mabes Polri, Brimob Polda Metro Jaya, dan POM TNI.

Baca juga: DJ Mita dan Para Pengunjung Diskotek MG Diangkut Pakai Metro Mini

Penggerebekan dilakukan karena adanya indikasi peredaran dan kegiatan produksi sabu cair. Ada ratusan pengunjung yang terjaring dan terbukti positif menggunakan narkotika.

Video 20Detik: Diskotek MG, Pabrik Sabu Berkedok Hiburan Malam

[Gambas:Video 20detik]

(hri/hri)