Jalan Raya Bandung-Garut Banjir, Kendaraan Tak Bisa Melintas

Jakarta - Banjir terjadi di Jalan Raya Bandung-Garut. Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata terjun langsung mengevakuasi warga yang melintas di jalan tersebut menggukan perahu karet.

Genangan air di jalan nasional itu, terjadi akibat hujan deras yang turun di kawasan Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jumat (15/12) sore.

"Kami mengevakuasi warga menggunakan perahu karet. Warga tersebut terjebak (genangan air)," kata Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata via pesan singkat.

Dalam gambar yang diterima detikcom, Hari antarkan langsung masyarakat yang terjebak air menggunakan perahu karet. Tidak hanya mengantarkan para penumpang sampai tujuan, ia juga nampak berbincang.

Malam ini, sejumlah anggota Polres Sumedang berkoordinasi dengan Polres Bandung masih melakukan pagar betis di jalur tersebut untuk mengamankan arus lalu lintas karena terendam banjir.

Baca juga: Hujan Deras Jalanan Kota Malang Banjir

Baca juga: Warga Sumedang Keruk Tumpukan Sampah Penyebab Banjir

Pihaknya menyediakan tiga unit perahu karet lengkap dengan peralatan keselamatan penumpang seperti pelampung yang akan digunakan warga untuk melintas genangan air itu.

"(genangan air terjadi) sepanjang Kahatex dan sampai ke Warung Cina Parakan Muncang," ujarnya.

Para warga menaiki perahu karet itu dan sejumlah polisi mendorong perahu yang ditumpangi warga.

"Sejam lalu ketinggian air di jalan tersebut sekitar 40 cm, sekarang turun sekitar 15-20 cm," ucap Hari.

Bagi pengendara yang ingin menghindari jalur tersebut dari arah Garut menuju Bandung dan sebaliknya dapat menggunakan jalur alternatif, Parakan Muncang-Cicalengka-Majalaya-Solokanjeruk-Rancaekek-Cileunyi atau Parakan Muncang-Cicalengka-Majalaya-Sapan.

(rvk/rvk)