Banyak yang Tak Masuk Panitia, Idrus Belum Teken SK Munaslub Golkar

Banyak yang Tak Masuk Panitia, Idrus Belum Teken SK Munaslub Golkar

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 15 Des 2017 15:43 WIB
Idrus Marham (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom).
Jakarta - Sekjen Golkar Idrus Marham belum meneken Surat Keputusan (SK) Munaslub untuk pengukuhan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. Ini disebabkan ada banyak pengurus DPP Golkar yang tak dilibatkan dalam panitia penyelenggara munaslub.

"Kabarnya belum. Tapi saya belum tahu. Saya ndak tanya-tanya Pak Sekjen," ujar Ketua DPP Golkar Meutya Hafid saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/12/2017).

Meutya sendiri menjadi salah satu pengurus DPP yang tidak masuk susunan panitia penyelenggara munaslub. Padahal biasanya, di setiap munas, Meutya selalu menjadi panitia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak tahu juga, kabarnya demikian, tapi saya juga alhamdulillah, sejak masuk Golkar baru kali ini nggak dilibatkan panitia munaslub, he-he-he...," ucapnya.


Menurut Meutya, semua pengurus biasanya dilibatkan dalam munaslub. Munaslub sendiri akan digelar pada 19-20 Desember 2017 dengan agenda pengukuhan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum, setelah secara aklamasi dipilih dalam rapat pleno Golkar pada Rabu (13/12).

"Biasanya dalam munaslub semua dilibatkan karena yang paling utama semangat hajatan bersama. Mungkin yang sekarang beda ya," jelas Meutya.

"Meski demikian, mudah-mudahan hanya salah ketik, Pak Airlangga setahu saya orangnya merangkul semua, mudah-mudahan saya tidak salah," imbuh Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Dari SK penyelenggaraan Munaslub Golkar, total ada 380 panitia penyelenggara. Terbagi atas penanggung jawab, panitia penyelenggara, panitia pengarah atau steering committee (SC), panitia pelaksana atau operating committee (OC), hingga seksi-seksi.


"Ndak paham totalnya, tapi biasa munaslub memang lebih banyak karena semua unsur dimasukkan," jelas Meutya.

Ketua DPP Golkar Bidang Luar Negeri itu mengaku sebenarnya sudah menawarkan diri untuk menjadi panitia munaslub. Meutya menawarkan diri kepada Ketua OC Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Padahal saya sendiri sudah menawarkan diri kepada Pak Agus, ketua OC, karena bagi saya wajib kita urun bersama dalam munas," kata dia.

"Tapi ndak apa, dengan demikian saya juga bisa konsentrasi ke dapil. Daerah juga harus diurus," sambung Meutya.


Sementara itu, Sekretaris SC, M Sarmuji, membenarkan soal belum ditekennya SK oleh Idrus. Namun, menurutnya, hal tersebut lantaran belum finalnya susunan penyelenggara munaslub.

"Memang belum final karena yang pingin masuk panitia banyak banget. Tapi hari ini selesai," terang Sarmuji saat dihubungi terpisah.

"Belum diteken, masih dalam penyempurnaan di Ketua OC dan SC serta penyelenggara," tambah dia.

Sejumlah nama yang tidak masuk jajaran panitia munaslub sebagian besar anggota Fraksi Golkar DPR. Seperti Meutya, Ketua Komisi II Zainudin Amali, Wakil Ketua Komisi X Ferdiansyah, dan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Titiek Soeharto. (elz/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads