Shelter tersebut diresmikan langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim, dengan pemecahan kendi dan pemakaian helm ke dua orang perwakilan mitra gojek.
"Jadi inovasi sosial yang dipandu teknologi informasi ini berangkat dari masalah. Sebelumnya, pasien harus mengantre untuk mendapatkan obat. Kan kasihan, sudah sakit, masih harus antre. Nah dengan program ini, pasien langsung pulang, obatnya diantar driver Gojek yang telah dilatih khusus untuk pengiriman obat yang aman," ujar Bupati Anas saat memberi sambutan.
"Kami berkoordinasi dengan teman-teman apoteker dan Kementerian Kesehatan untuk program ini," imbuh Anas.
Menurut Anas, kolaborasi menjadi hal wajib yang harus dilakukan pemerintah untuk mempercepat penyelesaian masalah di masyarakat. Selama ini, pemerintah jalan sendiri, swasta juga jalan sendiri. Padahal, jika keduanya berkolaborasi, solusi untuk memudahkan warga bisa semakin cepat dihadirkan.
"Ini adalah wujud pemerintahan kolaboratif. Pemerintah merangkul inovasi sosial di masyarakat untuk memudahkan warga. Sudah tidak zamannya jalan sendiri-sendiri. Zaman now harus kolaborasi," ujar Anas.
CEO Go-Jek Nadiem Makarim berharap, kolaborasi dengan Banyuwangi bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik. Secara khusus Nadiem mengapresiasi Pemkab Banyuwangi yang terbuka pada inovasi dan kolaborasi. Izin merupakan kerjasama perdana Go-Jek dengan pemerintah daerah.
"Kami sangat antusias karena Pemkab Banyuwangi dapat melihat bagaimana teknologi bisa mendorong pelayanan publik yang sudah baik, menjadi jauh lebih baik dan menyentuh jauh lebih banyak lapisan masyarakat," ujarnya.
"Kami berharap program ini bisa memberikan inspirasi bagi banyak pihak, termasuk perusahaan-perusahaan teknologi lainnya, agar bisa semakin berpartisipasi mendukung program pemerintah di berbagai sektor," imbuh Nadiem.
Gandeng Transportasi Lokal
Pada kesempatan yang sama, Go-Jek juga melibatkan taksi konvensional melalui Go-Car. Mereka menjalin sinergi dengan Taksi Bosowa dan Taksi Banyuwangi, sehingga pengguna Go-Car bisa menikmati layanan taksi lokal.
"Ini memudahkan masyarakat untuk lebih mobile. Apalagi, Banyuwangi merupakan tujuan wisata, sehingga turis tidak perlu khawatir kalau ingin bepergian. Begitu tiba di bandara, terminal, atau pelabuhan, bisa membuka aplikasi untuk memesan kendaraan dan bisa mendapatkan layanan taksi lokal," ujar Malikulkusno Utomo, Senior Vice President Government Relations GO-JEK. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini