"Tentu kami akan lakukan perjuangan di dalam rapat pleno nanti agar rapat pleno memutuskan munaslub dilakukan selambat-lambatnya 17 Desember sehingga kami punya cukup waktu mengikuti agenda politik di 2018, khususnya di awal Januari nanti," ujar Agus di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12/2017).
Ada sejumlah alasan mengapa Agus mendesak Golkar segera menggelar munaslub. Salah satunya, demi menghadapi agenda politik 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu alasannya ada agenda politik ke depan yang sangat penting, terutama kaitan dengan pendaftaran Pilkada harus selesai awal Januari 2018," terang Agus.
Selain itu, Agus meminta Golkar segera mengambil solusi setelah Ketum Golkar Setya Novanto berstatus terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP. Dia tak ambil pusing apabila ada suara-suara penolakan munaslub dalam pleno malam ini.
"Saya yakin ada titik temu karena, bagaimanapun, saya yakin ada kesadaran kolektif di rapat pleno nanti terhadap pentingnya kami mengedepankan kepentingan partai, yaitu dalam rangka kami sesegera mungkin cari solusi terhadap organisasi berkaitan ketua umum kami sudah jadi terdakwa," pungkas Agus. (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini