"Ini Bendera Rasulullah. Yang hitam namanya Ar-Rayah, yang putih Al-Liwa. Kalau dalam sejarahnya, putih untuk istana khilafah, yang hitam perang jihad," Abu Syofan, tim keamanan Aomi, Rabu (12/13/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaum muslimin kita menyaksikan bahwa Amerika mengumumkan perang di seluruh dunia. Amerika menantang kaum muslimin agar segera menjalankan jihad. Bahkan Amerika menantang silakan kaum muslimin menegakkan khilafa," ujar salah satu orator di atas mobil komando.
"Ini kita marah dengan pernyataan Presiden Trump," lanjutnya.
Foto: Massa mengibarkan bendera Ar-Rayah dan Al-Liwa' (Indra-detikcom) |
Massa aksi membawa puluhan bendera berwarna hitam dan putih. Ada juga dua bendera raksasa yang dibentangkan. Massa aksi juga berkali-kali meneriakkan khilafah.
Pantauan di lokasi, Jalan Merdeka Selatan masih bisa dilalui kendaraan. Tidak ada kemacetan dan pengalihan arus baik menuju patung kuda maupun arah sebaliknya.
Aksi sudah digelar sejak pukul 09.00 WIB. Hingga saat ini ratusan personel polisi masih berjaga di lokasi. (rvk/rvk)












































Foto: Massa mengibarkan bendera Ar-Rayah dan Al-Liwa' (Indra-detikcom)