Surat Novanto itu berisikan pengunduran diri dari jabatan Ketua DPR dan menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya. Rapat Bamus digelar di lantai 3 gedung Nusantara III DPR, Senin (11/12/2017).
Pantauan di lokasi, ada daftar kehadiran rapat Bamus. Terlihat beberapa petinggi fraksi di DPR menandatanganinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi, Fraksi Golkar juga hadir dalam rapat Bamus ini. Ada Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, yang mewakili.
"Mau Bamus nih. Iya (bahas surat Novanto)," ujar Dadang sebelum masuk ke ruang rapat Bamus.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Sarifuddin Sudding menjelaskan soal surat yang dikirim Novanto kepada pimpinan DPR tersebut. Surat Novanto itu berisi penunjukan Ketua Banggar DPR Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya di kursi Ketua DPR.
"Surat pengunduran diri Pak Novanto ada tanggal 4 Desember dan 6 Desember yang ditujukan kepada pimpinan DPR dan sekaligus dalam surat pengunduran diri itu menunjuk Aziz Syamsuddin," ujar Sudding.
![]() |
Sudding menjelaskan surat tersebut diantarkan oleh Ketua Fraksi Golkar DPR Robert J Kardinal. Dua surat berbeda itu ditandatangani oleh Novanto dan Novanto bersama Sekjen Golkar--kini Plt Ketum--Idrus Marham.
"(Yang tanda tangan) Pak SN. Ada surat pernyataan yang ditandatangani Novanto dan ditujukan ke DPR dan ditandatangani Novanto dan Idrus Marham," sebut Sudding. (gbr/dkp)