PPP Ikuti Pertemuan Bahas Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR di F-PG

PPP Ikuti Pertemuan Bahas Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR di F-PG

Elza Astari Retaduari - detikNews
Sabtu, 09 Des 2017 11:03 WIB
Anggota DPR dari PPP Arsul Sani (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), yang dimotori Doli Kurnia, mendengar kabar Setya Novanto menunjuk Aziz Syamsuddin menjadi Ketua DPR. Hal tersebut dibenarkan PPP, yang ikut dalam pertemuan.

"Bagi PPP sih pertemuan di lantai 12 (ruang Fraksi Golkar) itu nggak ada istimewanya, karena hanya mendengarkan Ketua F-PG (Robert J Kardinal) bilang kepada saya dan Cucun (Sekretaris F-PKB) bahwa Pak SN telah memutuskan mundur dari Ketua DPR dan PG akan ajukan Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya," ujar anggota F-PPP Arsul Sani saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/12/2017).

Pertemuan tersebut terjadi pada Jumat (8/12). Arsul mengaku pertemuan hanya berjalan singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ya, jawaban kami juga singkat dan normatif saja, terima kasih dan akan disampaikan kepada fraksi kami masing-masing. Terus saya balik ke ruang saya di lantai 14 karena masih banyak tamu struktur PPP dari berbagai daerah yang datang bertamu," kata kolega Aziz di Komisi III ini.

Arsul mengaku tak ingin mencampuri urusan internal Golkar terkait penunjukan Ketua DPR baru. Begitu pula apakah rapat paripurna DPR pada hari Senin (11/12) sekaligus pelantikan Ketua DPR baru.


"Soal apakah rapur Senin akan digunakan untuk pelantikan Ketua DPR baru, biar diputuskan di Bamus (Badan Musyawarah) DPR saja oleh pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi," imbuhnya.

Sebelumnya, Doli menyoroti pertemuan yang membahas usulan Novanto menunjuk Aziz menjadi Ketua DPR. Doli mengatakan manuver Novanto yang disokong Robert Kardinal dan Aziz telah melampaui kewenangan DPP Golkar.


"Oleh karena itu, sudah sepantasnya para anggota DPR yang terhormat tidak mengikuti keinginan SN dan Aziz, yang dimulai dari gerakan anggota FPG untuk menolak pemaksaan pergantian SN ke Aziz Syamsuddin di rapat paripurna," kata Doli kepada wartawan, Sabtu (9/12). (dkp/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads