"Mutasi itu ada aturannya. Jadi kita aturannya adalah berdasarkan jukmin yang ada, adalah apabila personel tersebut sudah menduduki jabatan dua tahun," ujar Marsekal Hadi setelah dilantik di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hadi, mutasi di tubuh TNI memang dibutuhkan. Salah satu tujuannya adalah mendukung visi dan misi Panglima.
"(Mutasi) kemudian memang diperlukan untuk kedinasan dalam rangka mendukung tugas pokok, mendukung visi dan misi pimpinan," terang Hadi.
Sebelumnya, pelantikan Marsekal Hadi menjadi Panglima TNI berlangsung pukul 17.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam sumpahnya, Marsekal Hadi berjanji tak menerima pemberian apa pun dalam yang berhubungan dengan jabatannya.
Seusai penandatanganan berita acara pelantikan, acara dilanjutkan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' dan sesi bersalaman. Jokowi pertama kali menyalami Marsekal Hadi. Selain itu, Jenderal Gatot sempat berpose salam komando dengan Marsekal Hadi. (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini