Jenderal Gatot Umrah Usai Sertijab dengan Marsekal Hadi

Jenderal Gatot Umrah Usai Sertijab dengan Marsekal Hadi

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 07 Des 2017 13:16 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Andhika Prasetia/detikcom)
Depok - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sudah memiliki rencana selepas serah-terima jabatan dengan Marsekal Hadi Tjahjanto. Gatot berencana menunaikan ibadah umrah.

"Saya sudah menulis surat juga kepada Presiden. Saya minta izin, setelah sertijab, pertama kali saya umrah dulu. Saya akan bersyukur bahwa saya diberi anugerah menjabat sebagai Panglima TNI," ujar Gatot di Lapangan Markas Kostrad Divisi I Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017).


Hal itu disampaikan Gatot setelah berpamitan dengan prajurit Kostrad. Ia berencana menunaikan umrah bersama istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya kan masih prajurit TNI. Tapi yang jelas saya sudah sepakat dengan istri," tutur Gatot.

Sebelumnya, Komisi I DPR menyetujui Hadi menjadi Panglima TNI berikutnya. Hari ini DPR juga menggelar sidang paripurna meminta persetujuan Hadi menjadi Panglima TNI.

Gatot akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Setelah pensiun, ia berencana mencurahkan waktunya bersama keluarga.


"Saya ini tidak pernah mengalami cuti tahunan selama saya mengabdi (sejak) tahun 1982 sampai sekarang. Saya mengalami operasi 7 kali, saya hanya sekali saja alami dioperasi. Anak-anak saya tumbuh berkembang tanpa gendongan saya, sehingga saya merasa berutang kepada keluarga saya. Saya membalasnya tidak bisa dengan anak saya. Anak saya kan sudah gede-gede. Kan gitu. Saya membalasnya pada cucunya. Istilahnya, cari mukalah sama anak, sambil monitor, bagaimana sih dari anak-anak sampai dewasa bagaimana, saya kan nggak ngelihat. Saya pulang sebentar, saya tinggal lagi," urai Gatot setelah menghadiri rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12). (aud/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads