Syal Palestina yang Dipakai Menlu Retno Dibuat Janda-janda di Gaza

Syal Palestina yang Dipakai Menlu Retno Dibuat Janda-janda di Gaza

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 07 Des 2017 13:21 WIB
Menlu Retno menyampaikan pandangan Indonesia soal Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (Tsarina Maharani/detikcom)
Tangerang - Pada saat pembukaan acara Bali Democracy Forum ke-10, Menlu RI Retno LP Marsudi mengenakan syal bercorak khas Palestina. Dia mengatakan syal itu buatan para janda di Gaza.

"Syal ini dibawa oleh salah satu orang Indonesia yang sudah hidup di Gaza beberapa tahun. Bapak ini adalah partner kita dalam memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan oleh Palestina," kata Retno seusai acara pembukaan Bali Democracy Forum ke-10, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Jl BSD Grand Boulevard, Tangerang, Kamis (7/12/2017).

Retno mengatakan bantuan dari Indonesia juga dalam bentuk empowerment atau pemberdayaan terhadap para janda di daerah konflik tersebut. Salah satu bentuk karya nyatanya adalah syal yang dia kenakan itu.

"Dalam memberikan bantuan itu salah satunya adalah memberikan empowerment kepada para janda, dan syal ini dibuat para janda yang hidup di Gaza. Jadi cerita di balik syal ini sangat menarik karena dibuat para janda di Gaza," sambung Retno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno pagi tadi dalam pidatonya mengatakan sengaja memakai syal bercorak Palestina itu untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung Palestina. Ia juga dengan keras mengutuk pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.


"Sekali lagi saya memakai syal ini karena ingin menunjukkan komitmen. Tidak hanya pemerintah Indonesia, tapi juga masyarakat Indonesia bahwa kita selalu bersama masyarakat Palestina," tegasnya. (hri/hri)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads