Jenderal Gatot Mutasi Pati Jelang Pensiun, Ini Kata Marsekal Hadi

Jenderal Gatot Mutasi Pati Jelang Pensiun, Ini Kata Marsekal Hadi

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 07 Des 2017 11:10 WIB
Marsekal Hadi dan Jenderal Gatot. (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memutasi 85 perwira tinggi (pati) TNI jelang masa pensiunnya. Sebagai suksesornya, Marsekal Hadi Tjahjanto enggan mengomentari keputusan Gatot.

"Saya masih Kepala Staf (KSAU-red), belum bisa bicara itu," kata Marsekal Hadi seusai mengundang Komisi I DPR di rumah dinasnya, Jalan Rajawali Timur Blok E1, Kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Kamis (7/12/2017).


Selain itu, Hadi belum membocorkan nama penerusnya sebagai KSAU. Ia menjawab diplomatis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang masih saya, untuk kriteriannya yang jelas harus dari TNI AU," ucap Hadi.


Sebelumnya, Gatot mengaku tak diberitahu oleh Presiden Jokowi terkait nama Panglima TNI yang baru sehingga ia memutasi 85 pati TNI. Gatot menegaskan, dirinya tak melanggar secara etika.

"Ya, belum tahu karena ditanyakan tadi, bahwa saya tidak diberi tahu Presiden. Kalau saya diberi tahu nanti (ada proses pergantian Panglima TNI), sejak itu saya tidak boleh (melakukan mutasi)," ujar Gatot di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/12/2017). Gatot memberi pernyataan ini saat ditanya mengapa melakukan mutasi jelang pergantian dirinya sebagai Panglima TNI. (ibh/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads