"Status Yerusalem adalah masalah keamanan internasional yang menyangkut seluruh masyarakat internasional. Status Yerusalem harus ditentukan oleh bangsa Israel dan Palestina dalam sebuah negosiasi di bawah naungan PBB," kata Macron seperti dilansir dari Reuters, Kamis (7/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini, saya mendesak setiap orang agar tenang dan bertanggung jawab. Kita harus menghindari segala upaya kekerasan dan mengedepankan dialog," tuturnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Trump atas keputusan bersejarah yang telah dibuat dengan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
"@POTUS Trump, terima kasih atas keputusan bersejarah hari ini untuk mengenali Yerusalem sebagai ibu Kota Israel," ujar Netanyahu melalui video yang diupload di akun Twitter resminya, Kamis (7/12).
Menurut Netanyahu, bangsa dan negara Yahudi akan selamanya bersyukur atas keputusan tersebut. "Orang-orang Yahudi dan negara Yahudi akan selamanya bersyukur," tulis Netanyahu. (rna/idh)