Rapat kembali dibuka usai sempat diskors. Saat skors dibuka, Gerindra melontarkan pendapat bahwa menolak Arief kembali menjadi hakim MK.
"Menurut saya, Gerindra nolak dan mengusulkan pendaftaran calon dan silakan Pak Arief salah satu yang sudah mendaftar agar ada perbandingan oleh tim pakar untuk dilakukan penilaian. Kalau ini panel, sepengetahuan saya calonnya bukan satu, kalo cuma satu ini bukan panel. Fraksi Gerindra menolak satu calon," kata Wakil Ketua Komisi III DPR dari F-Gerindra Desmond Junaidi Mahesa di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejurus kemudian, anggota Komisi III dari F-Gerindra yang hadir seperti Supratman Andi Agtas dan Desmond walk out. F-Gerindra keluar tanpa memberikan keterangan apa pun sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebelumnya, fit and proper test Arief mendapat sorotan lantaran ia dituding Gerindra melakukan lobi ke DPR. Gerindra sejak awal menolak keras Arief kembali jadi hakim MK.
"Walaupun sebelumnya memang Pak Arief gencar juga lobi-lobi gitu loh. Lobi-lobi dengan alasan dia ingin diperpanjang karena mendekati partai-partai dengan argumentatif kalau dia nggak terpilih, nanti yang gantiin dia Saldi Isra. Saldi Isra itu dianggap pro-KPK," terang Desmond, Senin (27/11). (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini