"(Sumber informasi) ini termasuk sebuah pendalaman kita terhadap media sosial, siapa yang mengawali penyebaran informasi ini. Sehingga kita bisa ketahui dari sumbernya apa," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).
Martinus menjelaskan keberadaan Bahrun Naim, berdasarkan kesaksian-kesaksian pihak yang mengenalnya, terakhir berada di wilayah Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martinus menambahkan, status Bahrun Naim di kepolisian Indonesia hingga kini masih buron. "Polri sendiri sudah menetapkan yang bersangkutan sebagai DPO, ya," ucap Martinus.
Kabar tewasnya Bahrun Naim tersebar di grup WhatsApp. Kabar tersebut berupa potongan percakapan yang di-screenshot. Bahrun Naim, dalam percakapan itu, disebut tewas di Abu Hamam, Suriah, pada 30 September lalu.
Dalam potongan percakapan tersebut, Bahrun Naim disebut tewas dalam pertempuran melawan pasukan rezim Bashar al-Assad, Presiden Suriah. (aud/jbr)