Polisi Usut Penyebar Info di Medsos soal Tewasnya Bahrun Naim

Polisi Usut Penyebar Info di Medsos soal Tewasnya Bahrun Naim

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 04 Des 2017 16:03 WIB
Paspor Bahrun Naim (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Polisi mencari tahu kebenaran atas informasi kematian Bahrun Naim. Selain itu, polisi mengusut sumber yang pertama kali menyebarkan informasi kematian pentolan ISIS asal Indonesia itu di media sosial.

"(Sumber informasi) ini termasuk sebuah pendalaman kita terhadap media sosial, siapa yang mengawali penyebaran informasi ini. Sehingga kita bisa ketahui dari sumbernya apa," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).


Martinus menjelaskan keberadaan Bahrun Naim, berdasarkan kesaksian-kesaksian pihak yang mengenalnya, terakhir berada di wilayah Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita lihat kesaksian-kesaksian yang ada, menyatakan yang bersangkutan masih di wilayah Suriah," ujar Martinus.


Martinus menambahkan, status Bahrun Naim di kepolisian Indonesia hingga kini masih buron. "Polri sendiri sudah menetapkan yang bersangkutan sebagai DPO, ya," ucap Martinus.

Kabar tewasnya Bahrun Naim tersebar di grup WhatsApp. Kabar tersebut berupa potongan percakapan yang di-screenshot. Bahrun Naim, dalam percakapan itu, disebut tewas di Abu Hamam, Suriah, pada 30 September lalu.


Dalam potongan percakapan tersebut, Bahrun Naim disebut tewas dalam pertempuran melawan pasukan rezim Bashar al-Assad, Presiden Suriah. (aud/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads