Kabar tersebut beredar di WAG yang menyebutkan Bahrun Naim tewas tanggal 30 November kemarin. Ucapan belasungkawa terlihat dalam percakapan di WAG.
detikcom mencoba meminta kebenaran kabar tersebut ke Polri. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menerangkan, pihaknya masih perlu mengklarifikasi kabar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu klarifikasi dulu," ujar Setyo, Senin (4/12/2017).
Begitu pula Karo Penmas Polri Kombes Mohammad Iqbal yang masih mengecek kabar itu. Di sisi lain, Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul mengaku sudah mendapat kabar yang beredar tersebut. Namun, masih harus didalami kebenarannya.
"Semua informasi bagi kami perlu kami kaji dan uji, tentu kami ujinya melalui beberapa akses yang kami miliki seperti Kedubes Indonesia di sana dan atase kepolisian setempat," kata Martinus dihubungi secara terpisah.
Baca juga: Bahrun Naim Masuk Daftar Teroris Global AS |
Sebelumnya, nama Bahrun Naim bersama sejumlah anggota kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) masuk dalam daftar terorisme global Amerika Serikat (AS). Mereka yang masuk daftar tersebut berarti mendapatkan sanksi finansial global. (dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini