"OK Otrip rencananya, pembahasannya sudah mendekati final. Setelah melewati beberapa pembahasan lanjutan, kita akan umumkan OK Otrip. Kita berharap penerapannya dalam 100 hari (kerja)," ujar Sandi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).
Sandi ingin program OK Otrip tak hanya diterapkan oleh PT TransJakarta saja. Dia ingin BUMD terkait milik Pemprov DKI juga mendukung program tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Dishub DKI tengah merancang sistem penerapan tarif program OK Otrip. Program tersebut akan menggunakan kartu tap dan tarif Rp 5.000 sampai tujuan.
Nantinya, untuk membayar tarif pertama kali naik angkot Rp 4.000, kemudian disambung dengan Kopaja hanya terkena tarif Rp 1.000. Bila menyambungkan kembali dengan bus TransJakarta (TransJ) penumpang tak dikenai biaya.
Begitu pula saat pulang. Penumpang bisa langsung naik bus TransJ dengan harga normal Rp 3.500 sekali tap. Dilanjutkan dengan angkot, maka saldo terpotong Rp 1.500 saja. (zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini