Soal Pengunduran Diri untuk Maju Pilgub Jatim, Ini Jawaban Khofifah

Soal Pengunduran Diri untuk Maju Pilgub Jatim, Ini Jawaban Khofifah

Ristu Hanafi - detikNews
Sabtu, 02 Des 2017 23:38 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melambaikan tangan kepada wartawan usai mengikuti sidang Tim Penilai Akhir (TPA) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11) (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Sleman - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersiap menyalonkan diri sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018. Khofifah pun telah menyurati Presiden Joko Widodo terkait niatnya maju menjadi gubernur.

Di sela acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2017 di kompleks Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, detikcom mencoba menanyakan perkembangan pengajuan pengunduran dirinya sebagai Menteri Sosial kepada presiden. Seperti apa jawaban Khofifah?


"Ya kita nunggu (jawaban dari Presiden)," kata Khofifah sambil tersenyum, Sabtu (2/12/2017).

Meski tidak menjawab secara gamblang, namun Khofifah menyinggung perkiraan kepastian jawaban presiden terkait pengajuan pengunduran dirinya sebagai menteri akan keluar pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ya mungkin pekan depan barangkali, tunggu saja," ujar Khofifah.

Ditanya apakah ada panggilan dari presiden untuk bertemu dalam waktu dekat ini, Khofifah mengaku Selasa (5/11) pekan depan ada agenda pertemuan dengan presiden.


"Tapi itu agendanya rapat, kalau rapat yang mimpin presiden, agenda rapat ya rapat. Tidak membahas masalah lain, wis tho...," pungkas Khofifah.

Dalam Pilkada Jawa Timur 2018, Khofifah akan berduet dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur. Calon lawannya adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur. Gus Ipul akan berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas yang kini menjabat Bupati Banyuwangi. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads