Hwasong-15, Rudal Antarbenua Korut Mampu Bawa Hulu Ledak Super Besar

Hwasong-15, Rudal Antarbenua Korut Mampu Bawa Hulu Ledak Super Besar

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 29 Nov 2017 12:36 WIB
Warga Jepang menonton berita uji coba rudal Korut (REUTERS/Toru Hanai)
Pyongyang - Korea Utara (Korut) menyebut rudal balistik antarbenua (ICBM) yang baru diluncurkannya sebagai rudal paling kuat. Rudal jenis Hwasong-15 ini diklaim memiliki hulu ledak super besar yang mampu digunakan menyerang Amerika Serikat (AS).

"Sistem persenjataan ICBM jenis Hwasong-15 merupakan sebuah roket balistik antarbenua yang ujungnya memiliki hulu ledak berat super besar yang mampu menyerang seluruh daratan utama AS," demikian pernyataan resmi Korut melalui kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), seperti dilansir CNN, Rabu (29/11/2017).


"Sistem ini memiliki keunggulan jauh lebih besar dalam spesifikasi teknologi dan taktis serta karakteristik teknis dibandingkan Hwasong-14 (model sebelumnya) yang uji cobanya digelar Juli lalu," imbuh pernyataan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (Hwasong-15) merupakan ICBM paling kuat yang memenuhi tujuan melengkapi pengembangan sistem persenjataan roket yang ditetapkan oleh DPRK," tegas Korut via KCNA, merujuk pada nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.


KCNA menyebut peluncuran rudal ICBM pada Rabu (29/11) dini hari, sekitar pukul 02.48 waktu setempat ini, diperintahkan langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-Un. Rudal diluncurkan dari pinggiran ibu kota Pyongyang, Korut.

Korut menyebut rudal ini mengudara selama 53 menit dan secara akurat mendarat di perairan yang menjadi target. Korut menyebut rudal ini jatuh di perairan terbuka di Laut Timur Korea. Pemerintah Jepang sebelumnya menyebut rudal ini jatuh di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) wilayahnya.


Masih menurut Korut, rudal ini mampu mencapai ketinggian paling tinggi, yakni 4.475 kilometer dan mengudara sejauh 950 kilometer. "Uji coba ini dilakukan dengan sistem peluncuran sudut tertinggi dan tidak memberikan dampak merugikan bagi keamanan negara-negara tetangga," sebut KCNA.

"Setelah menyaksikan peluncuran sukses ICBM jenis baru, Hwasong-15, Kim Jong-Un menyatakan dengan bangga bahwa sekarang kita merasakan momen sejarah hebat dalam melengkapi kekuatan nuklir, juga membangun kekuatan roket," tegas Korut dalam pernyataannya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads