Selama 3 Hari, Area Gunung Agung Bakal Diguyur Hujan Ekstrem

Selama 3 Hari, Area Gunung Agung Bakal Diguyur Hujan Ekstrem

Indra Komara - detikNews
Selasa, 28 Nov 2017 21:48 WIB
Gunung Agung mengalami erupsi. (Ardian/detikcom)
Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat Dwikorita Karnawati mengatakan kawasan Gunung Agung selama tiga hari ke depan akan diguyur hujan ekstrem. Dia mengingatkan, akibat siklus tersebut, cuaca masih berbahaya untuk penerbangan.

"Hujan diprediksi terjadi karena masih siklus tadi. Sampai tiga hari ke depan hujan meningkat. Ini hujan ekstrem. Ini masuk cuaca ekstrem, terutama untuk penerbangan," kata Dwikorita lewat video conference terkait koordinasi penanganan erupsi Gunung Agung di ruang Command Center Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).


Dwikorita juga memaparkan kecepatan angin bisa mencapai 65 kilometer per jam. Siklus cuaca juga mempengaruhi ketinggian gelombang air laut di Samudra Hindia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Samudra Hindia juga gelombang meningkat," jelasnya.


BMKG telah mendeteksi adanya siklon tropis di selatan Jawa, yakni Samudra Hindia, dan berdampak pada arah angin yang ada di Gunung Agung. Dwikorita mengatakan siklus tersebut mengakibatkan perubahan arah angin.

"Kemarin angin masih dari barat ke timur. Abu ke timur. Adanya siklon tropis yang muncul tadi malam, terjadi pembelokan arah angin yang bawa debu, sekarang belok dari timur ke selatan dan barat daya menuju Banyuwangi," jelasnya. (ams/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads