"Hari ini saya, atas nama Pemerintah Indonesia, menyampaikan piagam aksesi ratifikasi Indonesia atas Protokol 1988 terkait Solas 1974 dan Loadlines 1966 kepada Sekjen IMO. Penyampaian tersebut menunjukkan komitmen Indonesia sebagai anggota IMO dalam mendukung kebijakan internasional untuk keselamatan pelayaran," ujar Budi Karya.
Hal itu disampaikan Budi Karya dalam sidang IMO Assembly ke-30 di markas IMO, 4 Albert Embankment, Lambeth, London, Selasa (28/11/2017) pagi waktu setempat. Sidang ini dipimpin oleh Presiden IMO Assembly ke 30, Mr. Rolando Drago RodrΓguez dari Chili.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menhub Budi Karya Sumadi mengikuti International Maritime Organization (IMO) (Foto: Fajar Pratama/detikcom) |
Piagam ratifikasi itu terkait dengan Protocol of 1988 relating to the International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974 dan Protocol 1988 relating to Loadline 1966.
Budi Karya mengatakan ratifikasi protocol 1988 yang berkaitan dengan Solas 1974 dituangkan melalui Peraturan Presiden RI no. 57/2017 tanggal 30 Mei 2017 dan ratifikasi Protocol 1988 berkaitan dengan Loadlines 1966 dituangkan melalui Peraturan Presiden No. 84/2017 tanggal 21 Agustus 2017.
Kedua protokol internasional itu sendiri ditetapkan oleh IMO di London, Inggris pada tanggal 11 November 1988 sebagai hasil perundingan wakil Delegasi Negara Anggota IMO.
(fjp/ams)












































Menhub Budi Karya Sumadi mengikuti International Maritime Organization (IMO) (Foto: Fajar Pratama/detikcom)