Dikritik Ketua DPRD DKI, Anggaran Yayasan Pensiunan Dihapus

Dikritik Ketua DPRD DKI, Anggaran Yayasan Pensiunan Dihapus

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 28 Nov 2017 15:24 WIB
Foto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom
Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengkritik adanya dana hibah pada dua yayasan untuk masyarakat yang pensiun. Prasetio menilai dana tersebut akan membebani.

"Ini kalau saya lihat dua-duanya (hibah) untuk (organisasi) pensiunan, ini duplikasi anggaran. Itu tolong dicoret, salah satunya, itu hampir Rp 3 miliar," ujar Prasetio dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Dana hibah sejatinya akan diberikan pada Paguyuban Werdatama Jaya sebesar Rp 2,1 miliar dan Yayasan Pensiunan DKI Jakarta sebesar Rp 739 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas keberatan tersebut, salah satu pegawai Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta menjelaskan Paguyuban Werdatama menampung pensiunan pejabat. Sedangkan Yayasan Pensiunan DKI Jakarta menampung pensiunan PNS DKI Jakarta.

Mendengar penjelasan tersebut, Sekda DKI Saefullah menanyakan apakah yayasan menerima dana dua tahun secara berturut-turut. Usai mempertimbangkan hal itu, Saefullah meminta izin pada pimpinan Banggar untuk mematikan dana tersebut.

"Kalau sudah dua tahun berturut-turut, sepakat kami matikan saja dua-duanya," ujar Saefullah. (aan/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads