"Saya sudah meminta kan sudah awal-awal. Kalau Pak Novanto mundur, itu baik untuk Pak Novanto, baik untuk DPR, baik untuk Golkar. Nah itu pesan saya," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Meski Novanto mundur dari kursi Ketua DPR, Zulkifli meyakini tak akan ada kekosongan pimpinan lembaga. Dia terus meminta kesediaan Novanto untuk mundur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Novanto mundur, kan bagus, cepat, langsung diganti kan sehingga nggak kosong. Makanya bagus buat DPR, bagus buat Novanto, bagus buat Golkar," terang Zulkifli.
Meski demikian, Ketua MPR ini menyerahkan sepenuhnya soal pengganti Novanto dari posisi Ketua DPR kepada Golkar. Hingga saat ini, kursi Ketua DPR memang menjadi jatah Fraksi Golkar.
"Yang lain mana bisa mengganti. Kan itu haknya Golkar," tegas Zulkifli
Novanto kini ditahan KPK karena menjadi tersangka dalam kasus korupsi e-KTP. Meski begitu, hingga saat ini Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) belum juga memproses dugaan pelanggaran kode etik Novanto. Pimpinan DPR juga belum mengambil sikap soal penahanan Novanto itu. (gbr/elz)











































