"Di sana dilatih dan pertama akan dilihat mulai fisik hingga bentuk lutut apa bisa mempunyai masa depan sebagai pemain sepakbola, mereka bisa lihat, fisiknya kalau memang bagus saya akan arahkan sekolahnya kesitu. Dari 10, bisa 1-2 anak yang sekolah sepakbola," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Senin (27/11/2017).
Risma menegaskan, 10 anak yang rencananya dikirim bukan ke sekolah sepakbola Liverpool, tetapi ke sekolah sepakbola lebih tua dibandingkan klub The Reds.
"Ada sekolah sepakbola yang lebih tua dari Liverpool jauh usianya. Itu khusus sekolahnya, makanya kita coba cek ada anak sekian, sebelum kita kirim dia kita undang kesana untuk cek fisik biar tidak percuma," ungkap Risma.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap program menyekolahkan siswa SD ke Liverpoool bisa dilakukan secara bertahap.
"Paling lama di sana bisa 10 hari atau dua minggu. Kalau memang bagus, biasanya sekolah akan menambah jam pelajarannya dan di sananya bisa ditambah harinya. Siapa tahu ada anak Surabaya yang menjadi pesepakbola kelas dunia," harapnya. (ze/fat)