Khofifah akan mengirimkan surat itu hari ini, Senin (27/11/2017). "Saya akan menyampaikan surat pemberitahuan kepada Presiden," kata Khofifah kepada wartawan di halaman Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Minggu (26/11) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum sampai ke saya, belum ke saya, suratnya belum sampai ke saya," kata Jokowi saat ditemui seusai acara Munas Alim Ulama Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/11).
Surat ini bisa jadi merupakan pengunduran diri Khofifah dari jabatan menteri. Namun Jokowi belum mau menjawab soal pengganti Khofifah sebagai Menteri Sosial.
"Saya belum bisa jawab sebelum beliau ke saya menyampaikan surat resmi kepada saya," kata Jokowi.
Khofifah akan berpasangan dengan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jatim. Mereka telah mengantongi tiket dari Partai Demokrat dan Golkar, yang memiliki total 24 kursi di DPRD Jawa Timur.
Ada 7 partai politik yang merupakan pendukung pemerintah. Mereka adalah PKB, PDIP, Hanura, Nasdem, Golkar, PPP, dan PAN.
Tetapi tentu saja urusan memilih menteri adalah hak prerogatif Presiden Jokowi, yang bisa saja diambil dari partai lain atau non-partisan parpol sekali pun. Selain itu, adalah Partai Demokrat yang justru mendeklarasikan dukungan untuk Khofifah-Emil pertama kali. Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun sempat melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Jumat (27/10/2017).
Baca juga: AHY yang Kian Dekat dengan Istana |