Wabup Trenggalek Ikuti Rapat Pemenangan Gus Ipul-Anas

Wabup Trenggalek Ikuti Rapat Pemenangan Gus Ipul-Anas

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 27 Nov 2017 05:58 WIB
Foto: Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengikuti rapat konsolidasi pemenangan Saifulah Yusuf(Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas untuk Pilgub Jatim. (Istimewa)
Trenggalek - Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengikuti rapat konsolidasi pemenangan Saifulah Yusuf(Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas untuk Pilgub Jatim. Rapat konsolidasi pemenangan itu diselenggarakan PDIP dan PKB.

"Pak Wabup hadir sebagai kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan. Ini adalah rapat konsolidasi dari partai yang mengusung Gus Ipul dan Mas Anas, kami terus melakukan pemanasan untuk memenangkan kandidat yang kami usung," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Doding Rahmadi di kantornya, Minggu (26/11/2017).

Dodi mengatakan rapat konsolidasi yang digelar di kantornya tersebut diikuti oleh 200-an jajaran pengurus cabang maupun anak cabang dari kedua parpol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Nur Arifin, ada juga Anggota DPRD Jatim, Giyanto. Kehadiran orang nomor dua di Pemkab Trenggalek ini cukup menarik perhatian, karena sang Bupati, Emil Elestianto Dardak memilih untuk maju Pilkada Jatim 2018, mendampingi Khofifah Indar Parawansa, yang berseberagan dengan kandidat yang diusung PDIP maupun PKB.

Dodi menjelaskan, seluruh jajaran strukturan partai mulai dari tingkat kabupaten hingga paling bawah telah disiapkan untuk konsisten dan bergerak memenangkan pasangan Ipul-Anas.

Ketua DPC PDIP Trenggalek ini menargetkan, pasangan petahana tersebut mampu meraup suara kemeangan diatas 65 persen. Untuk mencapai terget itu, pihaknya menerapkan kampanye gembira dengan jurus Triwikrama, atau diambil dari cerita pewayangan antara Antareja dengan Sri Kresna.

"Sekilas begini ceritanya, ketika Antarena marah besa terhadap Bima, karena tidak dinobatkan sebagai raja. Murka Antareja tersebut mampu diredam oleh Sri Kresna dengan menggunakan alam semesta," imbuhnya.

Doding menjelaskan, Triwikrama memiliki arti cipta, rasa dan karsa. Dikatakan, cipta merupakan bentuk kampanye inovatif dan kreatif yang banyak digemari oleh masyarakat Trenggalek.

Sedangkan makna dari rasa adalah merasakan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat untuk menyelami keigingan masyarakat luas, khususnya Trenggalek. Sedangkan karsa merupakan implementasi dari keinginan masyarakat dengan kampaye gtong royong serta sosial. (nvl/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads