"Tentu akan kita lihat. Kan kita mau adakan Rakernas 10-12 Januari (2018), di situ kita akan bahas (Jokowi). Yang jelas proses demokrasi di PDIP, memberikan mandat dari kongres kepada Megawati dalam momentum yang tepat mengumumkan siapa capres dan cawapres," kata Hasto di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (26/11/2017).
Hasto juga mengatakan PDIP ingin memperbaiki kinerja Presiden Jokowi agar semakin disukai masyarakat. Apalagi, Jokowi merupakan sosok yang pekerja keras untuk melayani masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait survei elektabilitas PDIP, Hasto mengaku akan terus bekerja untuk meningkatkan kinerja PDIP. Elektabilitas yang diperoleh PDIP 23%. Hasto mengaku tidak puas dengan hasil survei itu.
Poltracking Indonesia melakukan survei elektabilitas partai politik di Pilpres 2019. Hasilnya, PDI Perjuangan yang tinggi diantara partai politik yang lain.
Dalam survei ini, PDIP 23,4%, Gerindra 13,6%, Golkar 10,9%, PKB 5,1%, Demokrat 4,2%, NasDem 3,0%, PKS 2,6%, PAN 2,1%, PPP 2,1%, Perindo 1,3%, Hanura 0,7%, PSI 0,7%, PBB 0,2% dan PKPI 0,0%. Sedangkan yang tidak jawab atau tidak tahu 28,8%.
"Kami tidak memusingkan hasil survei, karena ini kan hanya instrumen, indikasi. Justru range survei elektabilitas yang berkisar antara 23-32 persen kami jadi hati-hati," tutur Hasto. (fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini