Lima Kereta Tertahan Dampak Rel di Porong Terendam Banjir

Lima Kereta Tertahan Dampak Rel di Porong Terendam Banjir

Suparno - detikNews
Minggu, 26 Nov 2017 19:11 WIB
Foto: Suparno
Sidoarjo - Banjir di Raya Porong lama akhirnya berdampak di jalur rel kereta api (KA). Ketinggian air yang semula 8 cm dari rel, kini meningkat 10 cm dari atas rel. Akibat jalur antara Stasiun Tanggulangin ke Porong KM 32.00-32.30 banjir, lima kereta tertahan.

Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko membenarkan banjir sepanjang 300 meter itu membuat 5 kereta tertahan perjalanannya.

"Ada kereta yang tertahan di stasiun KARENA tidak bisa melanjutkan perjalanannya. Yakni tiga kereta penumpang dan dua kereta barang," kata Gatut Sutiyatmoko saat dihubungi, Minggu (26/11/2017).

Gatut menerangkan, kereta Mutiara Timur dan dua kereta barang tertahan di Stasiun Bangil. Kereta Bima tertahan di Stasiun Sukorejo, kereta Sri Tanjung tertahan di Stasiun Porong.

"Karena ketinggian air meningkat 10 cm dari cop rel, sementara semua kereta yang akan melintas di rel Porong diberhentikan," terang Gatut.

Jalur rel kereta di Porong terendam banjir/Jalur rel kereta di Porong terendam banjir/ Foto: Suparno


Jika ketinggian air turun, terang Gatut, petugas yang memantau kondisi rel yang tergenang di Porong, akan melaporkan secepatnya.

"Selain pemantauan petugas juga melakukan peninggian jalur rel kereta api, dengan estimasi 10 cm," jelasnya.

Sementara Humas Pusat Penanggulanagan Lumpur Sidoarjo Hengky Listria Adi mengatakan, PPLS akan menggoptimalkan pompa yang telah disiapakan di tiga titik.

"Ada 8 pompa dioptimalkan. Yakni, di exit tol ada dua pompa, di entrance tol ada tiga pompa dan di titik 71 ada tiga pompa. Sementara untuk air dibuang ke Kali Ketapang," jelasnya.

Dari pantauan detikcom di Jalan Raya Porong dari dua arah ditutup total. Arus lalu lintas dilewatkan Jalan Arteri Porong, sehingga jalur arteri khususnya dari Surabaya ke Malang padat, begitu juga sebaliknya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.