"Saya tidak punya urusan pribadi dengan Pak Novanto atau dengan partainya, tapi dalam kepentingan sebagai salah satu anggota DPR RI ini kan dari etikanya nggak bisa, harus digantilah. Orang Golkar banyak orang baik-baik, kita harus jaga wibawa dan kehormatan lembaga, jangan dipaksa terus," kata Watubun di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Watubun menganggap sikap Golkar yang belum mencopot Novanto sebagai Ketua DPR sama saja mengorbankan rakyat. Kasus Novanto, kata Watubun, membuat masyarakat berpikir bahwa DPR berisi orang-orang brengsek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi dengan perbuatan satu orang, semua dianggap orang jelek semua, itu nggak bener juga. Ini soal kepantasan," imbuh Watubun.
"Ini coba lihat medsos-medsos ini ya, waaah... ada macam-macam di medsos. Soal tabrak tiang listrik segala, ini kan kritikan yang sangat memalukan ke lembaga besar DPR RI," pungkas dia. (gbr/tor)