Disebut Jadi Kandidat Ketua DPR Gantikan Novanto, Akom: Tak Elok

Jakarta - Dengan ditahannya Setya Novanto di rumah tahanan (rutan) KPK, posisi Ketua DPR kembali digoyang. Banyak nama dimunculkan menggantikan Novanto, termasuk Ade Komarudin (Akom). Apa komentar Akom soal itu?

"Saya kira tidak elok, Pak Nov masih Ketua DPR. Biarkanlah," kata Akom di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017).

Baca juga: Akom Kembali Disebut Jadi Calon Ketua DPR

Ketika ditanya lagi, Akom tetap memberikan jawaban yang sama. "Tidak elok, Pak Nov masih Ketua DPR," ujar Akom lagi.

Munculnya nama Akom sebagai pengganti Novanto di posisi Ketua DPR itu berasal dari politikus senior Golkar Yorrys Raweyai. Menurutnya, Akom termasuk kader Golkar senior yang bisa saja menggantikan Novanto.

"Ade Komarudin bisa. Akom juga termasuk dia kader senior, bisa saja. Dia masih tetap anggota DPR kan?" ujar Yorrys di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11).

Baca juga: Prediksi Yorrys soal Pengganti Setya Novanto: Caketum Munas Bali

Nama-nama lain juga disebut bakal mengisi posisi Ketua DPR. Sebut saja Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Badan Anggaran DPR Azis Syamsuddin, Sekretaris F-Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua MPR Mahyudin, hingga Ketua DPP Golkar Kahar Muzakir.

"Di situ kan ada senior-senior. Ada Fadel (Fadel Muhammad), ada Mahyudin, ada Azis (Azis Syamsuddin), ada Bambang (Bambang Soesatyo), tokoh-tokoh senior. Ada Kahar (Kahar Muzakir) juga di situ senior paling lama. Tinggal kita lihat mana yang paling baik," imbuh Yorrys. (fai/dhn)