Prediksi Yorrys soal Pengganti Setya Novanto: Caketum Munas Bali

Prediksi Yorrys soal Pengganti Setya Novanto: Caketum Munas Bali

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 21 Nov 2017 16:45 WIB
Yorrys Raweyai (Gibran/detikcom)
Jakarta - Bursa calon Ketua Umum Golkar semakin menarik di tengah wacana musyawarah nasional guna mencari pemimpin baru. Nama-nama dari Airlangga Hartarto hingga Ade Komarudin (Akom) dijagokan menjadi Ketua Umum Golkar.

"Kalau kita bicara tentang ketua umum, kan kita bisa lihat satu tahun lebih yang lalu kan ada proses demokrasi di Bali. Di Bali itu ada enam calon ketua umum kan yang kebetulan dimenangkan SN," ujar politikus Golkar Yorrys Raweyai di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017).


Yorrys menjabarkan caketum yang tumbang oleh Novanto pada munaslub di Bali beberapa tahun lalu. Selain Airlangga dan Ade Komarudin, mereka ialah Azis Syamsuddin, Priyo Budi Santoso, dan Mahyudin. Menurut Yorrys, lima nama ini jadi kandidat terkuat pengganti Novanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang lain itu ada Airlangga, ada Akom, ada Aziz, ada Mahyudin, ada Prio. Lima tereliminasi pada saat itu dan saya pikir ini ruang itu akan terbuka untuk mereka kan," sebut Yorrys.


"Dan mereka sudah teruji, sudah menyampaikan visi dan misi dan mereka kader-kader Golkar yang mengalami proses seleksi secara internal, ikut dalam proses perebutan ketua umum di Bali. Sekarang kesempatan mereka," imbuh Yorrys.

Yorrys mengatakan Golkar akan benar-benar memilih ketua umum terbaik kali ini. Meski semua orang, katanya, tak lepas dari salah, Golkar dipastikan memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan di partai.


"Jadi ideologi kita kan berkarya bersama pemerintah yang sah untuk membangun dan mencerdaskan bangsa," pungkas Yorrys. (gbr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads