5 Korban Sandera di Papua Dijadwalkan Tiba di Rembang Besok

Korban sandera asal Kabupaten Rembang dan Demak berfoto bersama di markas Kelompok Keluarga Jawa Papua (KKJP). Foto: Dok Pemkab Rembang

Rembang - Lima orang warga asal Kabupaten Rembang berhasil diselamatkan dari aksi penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Mereka dijadwalkan akan tiba di kampung halaman besok malam.

"Jadi Pak Bupati sudah memerintahkan lewat Pak Sekda, dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk TNI Polri kemarin rencana mau diberangkatkan. Kemudian Pak Sekda sudah berkoordinasi dengan KKJB Timika," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kabupaten Rembang, Teguh Gunawarman kepada wartawan, Selasa (21/11/17).

Sejumlah perwakilan Pemkab Demak sudah berada di Timika Papua sebelumnya. Warga Rembang akan bersama tim tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, Pemkab Rembang masih berkoordinasi dengan tim pemulangan dari Pemkab Demak. Pemulangan akan menempuh jalur udara.

Dijadwalkan, rombongan mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang pada Rabu (22/11) besok sekitar pukul 19.00 WIB. Rombongan akan langsung mengarah ke Pendopo Kabupaten Demak.

"Tim dari Pemkab Rembang akan melakukan penjemputan di Demak. Karena setelah dari bandara akan langsung ke Demak," imbuhnya.

Adapun kelima korban penyanderaan asal Rembang diantaranya Hendra Budi Alisangkar (20) warga Rt 3 Rw 1, Ngarjani (53) warga Rt 1 Rw 1, Ngadirin (40) warga Rt 2 Rw 1, Wiji Utomo (32) warga Rt 2 Rw 1. Keempatnya merupakan warga Desa Pohlandak Kecamatan Pancur. Serta Hendri Wiyono warga Desa Gemblengmulyo Kecamatan Pancur.

Berdasarkan komunikasi yang terjalin antara pihak Pemerintah Desa setempat dengan korban secara langsung, kelimanya selamat dengan kondisi yang sehat. Meskipun barang-barang mereka telah dirampas oleh KKB Papua. (sip/sip)