"Nah, kalau menurut saya, dalam kondisi nasional seperti sekarang, saya bilang harusnya Pak Novanto meninggalkan haknya, kesadaran dia agar beban DPR tidak rusak, tidak memperburuk citra seolah-olah DPR itu bukan negarawan. Ini kan catatan yang tidak baik. Nah inilah menurut saya yang harus kita respons apa adanya," ujar Desmond di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2017).
Desmond mengatakan tidak adanya Novanto sebenarnya tidak terlalu mengganggu kinerja DPR. Pimpinan DPR mempunyai sistem kerja kolektif kolegial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Setya Novanto telah menjalani pemeriksaan awal sebagai tersangka. Ketua DPR itu kini disebut lebih kooperatif.
"Informasi yang kami dapatkan dari penyidik, SN (Setya Novanto) telah bersedia menandatangani berita acara pencabutan pembantaran dan penahanan lanjutan. Pertanyaan yang diajukan pun direspons dengan wajar," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah ketika dimintai konfirmasi, Senin (20/11). (lkw/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini