Kapolda Papua Irjen pol Boy Rafli Amar mengatakan dua hari sebelumnya tim satgas terpadu melakukan pendalaman terhadap warga di Banti juga berkoordinasi dengan pendeta setempat. Tujuannya meminta untuk membantu melakukan evakuasi atau merelokasi sementara karena masalah masalah pelayanan pendidikan bahan makanan dan kondisi psikis.
"Rencana siang ini (Senin) sekitar pukul 13.30 WIT, 12 bus mengangkut warga dari Banti ke Timika," kata Kapolda, Boy didampingi Pangdam XXVII Cendrawasih, di Rimba Papua Hotel, Timika, Senin (20/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya tim terpadu yang terdiri dari TNI - Polri mengevakuasi warga non Papua yang berdomisili di banti, kimbeli dan kampung longsoran sebanyak 344 orang baik wanita anak anak maupun pria.
Sebagian warga yang dievakuasi telah kembali ke kelurga setelah diserahkan ke paguyuban dan ada juga yang kembali ke pulau Jawa.
"Sebagian masih menunggu transportasi ada juga yang diberikan pelayanan akibat kondisi yang memerlukan penanganan pemerintah daerah," ujar Boy. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini