Badai Persulit Pencarian Kapal Selam Argentina yang 'Ditelan' Laut

Badai Persulit Pencarian Kapal Selam Argentina yang 'Ditelan' Laut

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 20 Nov 2017 06:15 WIB
Foto: Reuters Third Party
Jakarta - Pencarian kapal selam Argentina, ARA San Juan, mengalami gangguan. Badai mempersulit pencarian kapal yang hilang 'ditelan' perairan Samudera Atlantik itu.

Dilansir dari Reuters, Senin (20/11/2017), ARA San Juan mengangkut 44 awak dalam perjalanannya. Admiral Angkatan Laut Gabriel Gonzalez mengatakan, pesawat-pesawat Amerika Serikat yang membawa tim spesialis bawah laut telah tiba di Argentina untuk membantu proses pencarian.

Lebih dari lusinan kapal dan pesawat terbang dari Argentina, Amerika Serikat, Inggris Raya, Chile, dan Brazil turut serta dalam pencarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi ARA San Juan terakhir diketahui pada Rabu (25/11) lalu. Kapal ARA San Juan dilaporkan berjarak 286 mil dari pantai Argentina.


Video 20Detik: Hilangnya Kapal Selam Argentina

[Gambas:Video 20detik]


Pihak berwenang telah melakukan pemindaian mulai dari permukaan laut yang berombak hingga kedalaman 26 kaki dengan kecepatan angin sekitar 40 knot. Kondisi ini dikatakan Gonzalez mempersulit pencarian kapal ARA San Juan.

"Sayangnya kondisi ini diperkirakan akan berlangsung selama 48 jam ke depan," ujar Gonzalez dari pangkalan angkatan laut Mar del Plata.

Dilansir BBC, kapal tersebut terakhir kali mengontak pada Rabu pagi. Kapal terakhir terlihat di sekitar Teluk San Jorge. ARA San Juan melakukan perjalanan dari Tierra del Fuego yang berada di Argentina selatan menuju markas mereka di Mar del Plata.

Namun pada Sabtu (18/11) pukul 10.52 waktu setempat, ada sinyal yang dikirimkan oleh ARA San Juan. Sinyal kembali muncul pada pukul 15.42, kata Kementerian Pertahanan Argentina seperti dilansir CNN.

Meski muncul sinyal selama sekitar 36 detik, tetapi tak ada komunikasi yang dilakukan. Angkatan laut Argentina kini menggandeng sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang satelit untuk membantu proses pencarian. (gbr/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads