"Dari anggota Polri ada satu anggota yang tertembak kakinya," kata Kapolri, Jenderal HM Tito Karnavian, seusai menghadiri Milad Muhammadiyah ke-105 di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jumat (17/11/2017) malam.
Tito menyampaikan, pihaknya sampai saat ini belum mengetahui apakah ada korban dari pihak KKB. Penyebabnya karena medan berupa hutan dan berbukit, sehingga menyulitkan pihaknya dalam menyisir lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Tito menyampaikan terimakasih kepada Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo dan seluruh pihak yang terlibat pembebasan sandera. Termasuk Freeport yang telah membantu menyediakan sarana dan prasarana dalam operasi pembebasan.
"Kami akan terus mengejar kelompok-kelompok ini. Kemudian kami harapkan yang sudah dievakuasi korban-korban ini, kami sampaikan jangan sampai kembali melakukan pendulangan liar di sana," jelasnya.
"Saya sudah berbicara dengan Mensesneg agar Ibu Menteri Sosial bisa membantu untuk menyalurkan (memindahkan) mereka kemana. Tetapi yang jelas tidak boleh, sebaiknya jangan kembali ke tempat itu. Kalau tidak ya nanti di sandera lagi," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini