Qomar menjabat rektor di universitas milik pengusaha asal Brebes, Jawa Tengah, yakni Dedy Jaya, Muhadi Setiabudi sejak 9 Februari 2017. Dalam pesan whats app yang dikirim ke wartawan, Qomar mengaku sudah tidak nyaman menjabat sebagai Rektor UMUS.
"Saya merasa sudah tidak nyaman lagi, buat apa kalau bekerja sudah tidak nyaman diterus-teruskan, nanti hasilnya tidak maksimal. Lebih baik saya mengalah mundur," ungkap Qomar melalui pesan singkatnya, Jumat (17/11/2017).
Pemahaman yang berbeda dalam mengelola lembaga pendidikan ini, menurutnya sulit dicapai temu pikir dalam persoalan yang membelit UMUS Brebes.
"Satu pihak memandang UMUS sebagai institusi universitas adalah lembaga ilmiah yang harus dijaga marwah dan martabatnya sebagai pencetak SDM berkualitas. Sedangkan pihak yang lain menganggap UMUS sebagai lapak pabrik bata/batako, yang setiap hari harus menghasilkan setoran," tulis Qomar.
"Pimpinan Universitas dan mandor pabrik bata tidak mungkin dapat rumuskan kebijakan yang prespektif untuk kemaslahatan umat," lanjutnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini