"Saya belum menghitung karena yang kesurupan lokasinya menyebar," kata Ketua II Komite SMP N 15 Yogyakarta, Rizal kepada detikcom di SMP N 15 Yogyakarta, Jumat (17/11/2017).
Menurutnya, kasus kesurupan di SMP N 15 Yogya hari ini mulai bermunculan sekitar pukul 10.30 WIB. Waktu itu setidaknya ada 4-5 siswa kesurupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Setelah habis Jumatan ternyata kok (kesurupannya) terjadi lagi," ucapnya.
Para siswa kemudian dipulangkan usai Salat Jumat.
Kesurupan pada siswa SMPN 15 Yogya ini sudah terjadi sejak dua pekan yang lalu dan terus terulang hingga hari ini. Untuk menangani persoalan, kata Rizal, baik pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Komite dan pengurus sekolah tidak lepas tangan. Oleh sebab itu para wali murid diminta tidak khawatir.
"Banyak info keluar yang malah meresahkan. Pada dasarnya kami mengupayakan supaya anak-anak bisa belajar aman, nyaman," ungkapnya.
Kepala Disdak Kota Yogya, Edy Hari Suasana menambahkan, karena kondisi tidak memungkinkan rencana memotivasi siswa siang ini diundur.
"Kami jadwal ulang. Karena (jadwal menghadirkan motivator) ini sangat dinamis," tutupnya. (skm/skm)