Polri-TNI Atur Kekuatan Hadapi KKB Papua Jika Negosiasi Buntu

Polri-TNI Atur Kekuatan Hadapi KKB Papua Jika Negosiasi Buntu

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 16 Nov 2017 10:24 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya dan TNI telah mengatur kekuatan untuk menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura, Timika, Papua. Tito menegaskan, jika KKB tak kunjung merespons upaya persuasif aparat, maka Polri-TNI akan menempuh upaya penindakan tegas.

"Setting kekuatan sudah ada di sana, Polri dan TNI. Saya sudah koordinasi dengan Bapak Panglima (Jenderal Gatot Nurmantyo). Kalau cara-cara persuasif tidak bisa kita lakukan dan deadlock (buntu, red), maka tidak mungkin akan kita diamkan. Negara tidak boleh kalah, kita harus melakukan tindakan," kata Tito di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).


Tito mengatakan Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar dan Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit sudah berada di Tembagapura untuk mengatasi masalah ini secara langsung. Jika nantinya upaya represif dilakukan aparat, Tito berharap upaya tersebut tak menimbulkan korban jiwa berjatuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya tindakan itu dengan meminimalisir korban. Kalau mungkin ada korban, tidak terhindarkan baik di kalangan petugas, atau di kelompok bersenjata atau di masyarakat, kadang-kadang tidak bisa dihindarkan. Namanya operasi penegakan hukum, operasi bersenjata lawan bersenjata itu rentan terhadap korban," ujar Tito.


KKB telah sepekan lebih menyandera warga di Desa Banti dan Kimbely, Tembagapura, Mimika, Papua. KKB membatasi gerak warga di mana hanya perempuan yang boleh melakukan kegiatan ke luar kampung, sementara kaum laki-laki tetap di dalam kampung. Polda Papua menyebut ada 1.300 warga di dua desa itu. (aud/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads