Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, almarhum dievakuasi dari Tembagapura ke Kabupaten Mimika pada Rabu (15/11) pukul 14.30 WIT. Setibanya di rumah duka, almarhum langsung disemayamkan dan disalatkan di masjid.
Jenazah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Muslim depan Lanud Mimika. Prosesi pemakaman dipimpin langsung oleh
Kapolres Mimika AKBP Viktor Mackbon, Direktur Binmas Polda Papua, Kabid Humas Polda Papua, Kaden B Sat Brimob Mimika, personil gabungan TNI-Polri, Ketua Bhayangkari cabang Mimika, serta sanak keluarga almarhum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana pemakaman berlangsung haru. Tangis dari keluarga pecah saat proses pemakaman. Anak korban yang berusia 7 tahun yang ikut dalam pemakaman pun menangis ketika jenazah dimasukan ke liang lahat.
"Almarhum gugur dalam tugas negara dan semoga apa yang dilakukan oleh almahrum untuk bangsa dan negara ini mendapat balasan dari Allah SWT," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan situasi pasca penembakan di Tembagapura mulai kondusif. Aparat Polri dan TNI masih terus berjaga di lokasi.
"Sementara untuk satu anggota kami yang kena tembak masih dalam perawatan tim medis semoga korban cepat diberikan kesembuhan dan dapat bertugas kembali," kata Kamal.
Polri dan TNI mengedepankan upaya kemanusiaan untuk membantu warga yang terisolasi akibat 'penyanderaan' KKB ini. Sementara aparat juga terus berupaya untuk mengirimkan bantuan pangan bagi warga.
"Kami dari pihak kepolisian tetap melakukan langkah-langkah kemanusian dengan mambantu warga yang memerlukan tindakan medis dengan melakukan evakuasi ke Puskesmas atau tempat pelayanan terdekat pasca terisolirnya warga oleh kelompok kriminal bersenjata," tandas Kamal. (mei/lkw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini