BP Terobos Istana, Polri: Kewaspadaan Perlu Ditingkatkan

BP Terobos Istana, Polri: Kewaspadaan Perlu Ditingkatkan

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 14 Nov 2017 14:49 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Polri mengatakan kewaspadaan perlu ditingkatkan setelah seorang pria berinisial BP mencoba menerobos masuk Istana Negara. Peningkatan kewaspadaan itu perlu dilakukan semua instansi.

"Menurut saya, ini perlu kita meningkatkan kewaspadaan baik di mana pun instansinya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).

Setyo menegaskan aparat harus sigap dengan langkah antisipatif saat melihat sesuatu yang terlihat tidak baik. "Kalau ada orang-orang yang memang berniat tidak baik, kita harus mengantisipasi," ujar Setyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria 39 tahun itu diamankan pada Senin (13/11) malam. Dia memaksa masuk Istana dan mengancam Paspampres dengan obeng.

Setelah diamankan oleh Paspampres, BP digiring ke Polsek Gambir untuk ditangani lebih lanjut. Hasil pemeriksaan polisi, BP sempat menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banyumas selama 3 bulan. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads