Trump dan Putin Setuju Militer Bukan Solusi di Suriah

Da Nang - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela KTT APEC di Vietnam. Trump dan Putin disebut setuju tak akan menggunakan militer untuk menyelesaikan konflik di Suriah.

Dilansir dari AFP, Minggu (12/11/2017), mengacu ke pernyataan resmi kedua belah pihak, kedua presiden sepakat membuat 'langkah maju' untuk solusi krisis Suriah yang telah mengalami perang saudara selama 6 tahun terakhir.

Baca juga: Kubu Aliansi Klaim Kekuasaan ISIS di Suriah dan Irak Telah Berakhir

AS dan Rusia telah sepakat untuk mengupayakan damai di Suriah. "Presiden setuju bahwa tidak ada solusi militer untuk konflik di Suriah," kata pernyataan resmi tersebut.

Pernyataan tersebut menambahkan Trump dan Putih meminta kedua belah pihak yang bertikai di Rusia bisa hadir dalam perundingan damai yang dipimpin PBB di Jenewa, Swis.

Masih dikutip dari AFP, Rusia telah menjalankan kampanye pengeboman besar-besaran di Suriah sejak 2015. Saat itu Rusia mendukung perjuangan Presiden Bashar al-Assad melawan para militan.

Baca juga: Korsel dan China Sepakat Tangani Korut Secara Damai

Militer Rusia baru-baru ini menuduh AS hanya berpura-pura melawan ISIS di Irak dan menghalangi serangan yang didukung Rusia di timur Suriah. Namun, pernyataan Sabtu (11/11) kemarin menegaskan keinginan Rusia-AS untuk upaya damai di Suriah.

"Kita begitu jelas bahwa tidak akan ada bantuan rekonstruksi di Suriah sampai ada proses politik yang berarti ke depan," jelas salah satu pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia.

Perundingan damai di Jenewa akan diadakan 28 November 2017 mendatang. Sebelumnya pernah ada 7 pertemuan antara rezim Al-Assad dan para oposisi, namun belum kunjung ada kesepakatan damai. (rna/jor)