Kapolri Temui Jokowi, KPK Harap Pelaku Teror Novel Segera Diungkap

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait penyelesaian teror penyiraman air keras ke Novel Baswedan. KPK berharap pelaku segera diungkap oleh polisi.

"Terkait penanganan kasus Novel, concern kita pelaku ditemukan. Kalau misalkan Presiden meminta Kapolri menjelaskan saya kira itu positif karena harapan ke depan semoga pelaku itu bisa ditemukan," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2017).

Baca juga: Polri Sebut TGPF Novel Tak Perlu Dibentuk, KPK: Ini Harapan Publik

Namun Febri enggan menanggapi mengenai pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus tersebut. KPK hanya mengharapkan pelaku kasus itu bisa diungkap oleh polisi.

"Apakah nanti dibentuk TGPF itu domain presiden. KPK concern kita agar pelaku segera ditemukan," ucap Febri.

Sebelumnya, Tito disebut akan segera menghadap Jokowi untuk menjelaskan perkembangan penyelidikan kasus teror air keras Novel. Pertemuan tersebut dilatarbelakangi desakan aktivis kepada Presiden untuk membuat TGPF.

Baca juga: Soal TGPF Novel, Jokowi Masih Tunggu Kapolri Menghadap

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menyampaikan garis besar permasalahan yang akan dijelaskan Tito kepada Jokowi dalam pertemuan tersebut, yaitu seputar upaya-upaya yang sudah, sedang, dan akan dilakukan Polri dalam mencari dalang di balik penyerangan Novel.

"Nanti Pak Kapolri akan menjelaskan kepada Bapak Presiden apa langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Polri, baik yang sudah, yang sedang dan yang akan untuk menyampaikan progres kasus Saudara Novel," jelas Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/11). (fai/dhn)