RT/RW di Surabaya Harus Berperan Aktif Tingkatkan Pelayanan

Surabaya - Ribuan Ketua RT/RW se Surabaya dikumpulkan di Graha Sawunggaling. Mereka diajak meningkatkan ketrampilan, memanfaatkan teknologi dan sumber daya manusia juga ditingkatkan mulai pelayanan di tingkat RT/RW.

Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan beberapa poin seperti pelayanan perizinan surat pernikahan, akte kelahiran dan kematian maupun pengurusan izin lainnya. Pengajuan itu bisa dilakukan melalui elektronik, sehingga warga tidak perlu lagi datang ke Dispendukcapil.

"Tolong disosialisasikan lagi kepada warganya, jika belum jelas nanti akan dijelaskan staff dari dinas Kominfo," kata Risma dalam sambutannya di Graha Sawunggaling, Selasa (7/11/2017).

Ia meminta peran aktif para Ketua RT/RW agar aktif melaporkan segala hal yang terjadi di lingkungannya ke Command Center 112. "Ada kejadian apapun laporkan, tolong sosialisasikan ke warganya," harap dia.

Risma juga mencontohkan beberapa kasus sosial yang masih ditemui seperti pemakaian keranda jenazah yang masih ada larangan meminjam jika bukan dari kampung lain. "Saya masih mendengar. Mosok kari matine keranda gak oleh, nek rusak yo mengko ngajokno maneh nang Pemkot (Masak saat meninggal tidak ada ada keranda, kalau rusak yang nanti mengajukan lagi ke pemkot)," ungkap Risma dengam nada bercanda.

Ia juga mengimbau kepada semua Ketua RT/RW agar menyampaikan ke warganya yang menganggur agar mengikuti pelatihan UKM yang diberikan pemkot.

"Saya ingin warga Surabaya mendapat tambahan, ada pelatihan. Jualnya di mana, tidak usah khawatit kita ada tempat jualan. Supaya apa, biar ke depan ada penghasilan dan beberapa ibu-ibu yang sudah ikut sudah ada yang bisa ekspor dan beromzet ratusan juta," ujarnya. (ze/fat)