"Ada beberapa (anggota OK OCE) yang ingin membuka hotel syariah yang sekarang lagi marak sekali. Jadi bagaimana hotel-hotel itu jadi lahan pekerjaan bagi para pekerja Alexis yang dirumahkan," kata Sandiaga di Djakarta Theater, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).
Cek Video 20Detik: 1.000 Karyawan Alexis Dirumahkan
Tak hanya hotel syariah, sejumlah anggota OK OCE juga berencana membuka restoran. Menurut Sandiaga, para pegawai Alexis juga bisa bekerja di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga juga mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan berinisiatif merangkul para pegawai Alexis. Dia meminta manajemen Alexis memberikan data pegawai yang berdomisili di Jakarta.
"Saya bilang, kita akan proaktif dan saya akan minta teman-teman dari Alexis Group memberikan nama-nama yang bekerja di sana yang ber-KTP DKI," jelas Sandiaga.
Cek Video 20Detik: Menelusuri Bagian Tersembunyi di Hotel Alexis
Pemprov DKI Jakarta memutuskan tidak memperpanjang daftar tanda usaha pariwisata Alexis. Lantaran keputusan itu, para pegawai Alexis Group terpaksa dirumahkan.
"Pegawai tetap ada 600 orang dan 400 orang pegawai lepas. Nasib karyawan sementara dirumahkan. Oleh sebab itu, tidak ada yang kerja," ujar Legal & Corporate Affair Alexis Group Lina Novita saat jumpa pers di Hotel Alexis, Jl RE Martadinata, Jakarta Utara, kemarin. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini