PKS sedari awal memang sudah menjatuhkan dukungannya kepada Deddy Mizwar (Demiz). PKS memasangkan Demiz dengan kadernya Ahmad Syaikhu.
Awalnya, PKS sudah membentuk koalisi dengan Gerindra untuk mendukung Demiz-Syaikhu, namun Gerindra Jabar menarik dukungannya. Walau begitu, PKS konsisten mendukung Demiz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah putuskan, kita mendukung Deddy Mizwar, sudah saya putuskan. Wakilnya belum, nanti kan terserah partai-partai (untuk wakilnya)," kata Ketum PAN Zulkifli Hasan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
Demiz masih berpeluang didukung parpol lainnya. Partai Demokrat (PD) memberikan isyarat akan memberikan dukungan kepada Demiz. Pasalnya, Demiz memiliki hubungan historikal dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
"Demiz itu bukan orang baru di Demokrat, dia salah satu keluarga besar Demokrat yang mendirikan partainya. Karena itu intensif diskusi dengan dia terus kami lakukan. Mudah-mudahan seperti yang kami hafalkan sama seperti yang kami harapkan," ujar Sekjen PD Hinca Pandjaitan di kantor DPP PD, Jl Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Tak hanya PD, PDIP berpeluang menjatuhkan dukungannya untuk Demiz. PDIP akan berkomunikasi dengan Demiz dalam waktu dekat.
"Kami sudah komunikasi dengan Dedi Mulyadi bahkan minggu ini kami juga akan berkomunikasi dengan Deddy Mizwar," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jl Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakpus, Senin (30/10).
Hingga saat ini, Demiz memang belum mengantongi tiket maju Pilgub Jabar. Namun, seiring waktu, bukan tak mustahil Demiz dipastikan maju kembali di Pilgub menantang Ridwan Kamil yang telah lebih dulu memegang tiket. (dkp/tor)











































