Nama mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti disebut mendapat 'lampu hijau' dari Dewan Pembina Gerindra Prabowon Subianto. Dua nama cawagub disiapkan dalam skenario itu adalah Bupati Trenggalek Emil Dardak dan Bupati Bojonegoro Suyoto.
"Pilgub Jatim 90 persen (rekomendasi Gerindra) ada pada La Nyalla," kata Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Arief Poyouno kepada detikcom, Rabu (25/10/2017).
Keyakinan dia jika Gerindra akan mengusung La Nyalla dibuktikan dengan banyaknya baliho bergambar La Nyalla bersama Ketua Umum Prabowo Subianto yang sudah tersebar.
![]() |
"Gambar Pak Nyalla dan Pak Prabowo sudah terpasang di seluruh Jatim, artinya Pak Prabowo menyetujui, karena sudah diizinkan (pasang gambar bersama) Pak Prabowo," ungkap Arief.
Berkaca di Pilgub DKI, Arief menilai poros baru nantinya juga akan menjadi besar serta menjadi tolak ukur Pileg dan Pilpres 2019.
"Seperti di DKI Jakarta, karena kita berani berbeda, kalau hanya followers (mendukung Gus Ipul dan Khofifah) tidak akan berkembang," ujar dia.
Ia menegaskan Partai Gerindra tidak akan mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas yang diusung PDIP ataupun Khofifah Indar Parawansah.
"Kalau Khofifah tidak mungkin lah, kan capnya Jokowi. Gus Ipul PDIP. Mau kalah, mau menang kita lebih intens ke Pak Nyalla. Karena Pak Nyalla punya jasa besar atas pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa (Pilpres 2014). Kalau kader yang diusung, mesin kami baru lebih jalan," tegas Arief.
Soal calon wagub juga sudah dibahas bersama PAN dan PKS yang akan bersatu dalam poros baru.
"Kita sudah intens komunkasi misal dengan PAN untuk menanyakan PAN akan mendorong siapa dan sudah sampai memasangkan kader PAN dan dengan Pak Nyalla dengan Suyoto atau sama Emil Dardak," pungkas Arief. (ze/ugik)